Rabu, 30 Maret 2011

AIK Reguler III


BAB I
Akhlaqul Qarimah dalam Islam

a. Kedudukan Akhlak
Kedudukan Akhlak dalam Islam  :
1.     Menjadi tema pokok Islam


2.     Menjadi ukuran kesempurnaan iman seseorang
3.     Seluruh Ibadah yang madhah di kaitkan selalu dengan akhlak
Ex  :
a.    Shalat dalam surat Al-Ankabut ayat 45
     

artinya  :
dirikanlah sholat, sesungguhnya shalat mencegah dari yang keji dan yang munkar.
b.     Puasa melatih diri menahan hawa nafsu dan meninggalkan semua sikap tercela.
c.     Zakat membersihkan jiwa dari penyakit hati
d.   Haji juga mencegah seseorang dari perkataan dan perbuatan tercela dan dari pertengkaran.
            Kesimpulan :
Rukun islam dijadikan standar ukuran akhlak manusia dan merupakan sarana menghindari perbuatan tercela.
4.             Kesempurnaan akhlak diukur sampai dimana amal kebajikan dilakukan.

b.  Hakikat Akhlak
Hakekat dan pengertian akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu KHULUK yang berarti budi pekerti, tabiat, perangai.
Menurut Istilah Akhlak
Berarti suatu sikap yang tertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan berbagai bentuk perbuatan secara spontan dan konstan terbebas dari rekayasa, konspirasi, dan sebagainya.

Akhlak merupakan patokan dalam menilai baik buruknya seseorang, baik itu penilaian dalam bidang aqidah, ibadah maupun mu’amalah dilihat dari baik buruknya akhlak.

Hakekat dari akhlak Adalah “rahmatan lil alamin” (rahmad bagi seluruh alam) , akhlak Rasullulah adalah akhlak yang berasal dari Al-quran.

c.  Standar Nilai dalam Akhlak
untuk menilai baik buruknya sebuah akhlak dilihat dari pandangan Al-quran dan Sunnah, di samping itu bisa juga bersumber dari akal fikiran selagi tidak bertentangan dengan al-quran dan sunnah rasul. Objek akhlak membicarakan tentang baik dan buruk, hak dan bathil, makruf dan mungkar.

d.  Perbandingan akhlak, etika dan moral
-     Akhlak
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu KHULUK yang berarti budi pekerti, tabiat, perangai.
suatu sikap yang tertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan berbagai bentuk perbuatan secara spontan dan konstan
Ilmu Akhlak adalah
Suatu ilmu yang menentukan batas antara yang baik dan yang buruk atau terpuji dan tercela tentang perkataan atau perbuatan manusia baik lahi maupun batin berdasarkan akal, Al-quran serta sunnah
-   Etika
      Berasal dari bahasa Yunani yaitu ETOS yang berarti adapt kebiasaan.
      Menurut Istilah etika adalah  :
    Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal fikiran.

-   Moral
    Moral berasal dari bahasa latin yaitu Mores yang berarti adapt/kebiasaan berlandaskan akal, fikiran.
Beda akhlak, etika, moral
Akhlak bersumber dari alguran dan sunnah, sedangkan moral berasal dari adapt kebiasaan dan akal fikiran, serta etika berasal dari filsafat/fikiran.

e.  Ruang lingkup akhlak
Mencakup semua sikap hidup seseorang terhadap berbagai hal yang bersinggungan dengan hakekat kehidupannya.
-     Akhlak kepada Allah SWT
      Bertaqwa , berdoa, dan bertawakal semata2 hanya kepada Allah.
-     Akhlak kepada Malaikat
-     Akhlak kepada manusia dengan manusia dan dirinya
·         Saling tolong menolong.
·         Saling kasih mengasihi, membantu
·         Bekerjasama saling menghormati.
-     Akhlak kepada sesame Makhluk
·         Akhlak terhadap fauna
·         Akhlak terhadap flora
-     Akhlak kepada Rasul
·         Mematuhi ajaran yang dibawanya.
·         Mematuhi sunnahnya
·         Mengucapkan salam dan salawat
-     Akhlak kepada dalam keluarga
-     Akhlak suami kepada istri
o    Menggauli istri dengan sopan.
o    Memberi nafkah lahir batin
o    Menyimpan rahasia istri
-     Akhlak istri kepada suami
o        Melayani suami waktu tidur
o        Patuh kepada suami
o        Mengurus harta suami dan berterima kasih atas pemberiannya.
o        Menyimpan rahasia suami

BAB II
Kewajiban menjauhi akhlak Madaniah

Macam-macam Akhlak
Akhlak terbagi menjadi 2 yaitu  :
1.  Akhlak Mahmudah (akhlak terpuji)
    Yang termasuk akhlak mahmudah adalah  :
a.    Amanah.
      Kesetiaan, ketulusan, kejujuran
b.   Suka menciptakan perdamaian
c.    jujur/benar
d.   menepati janji
e.    berbuat adil
f.    suka menolong
g.    menjaga kesucian diri.
h.   kuat
i.    pemaaf
j.    menghormati tamu
k.    berbuat baik selalu.
l.    memiliki budi pekerti tinggi.
m.   memelihara kesucian diri.
n.    mencukupi
     
2.  Akhlak Mazmumah (tingkah laku yang tercela)  
Yang termasuk akhlak Mazmumah ini adalah  :
a.     Egoisme                        n.  berbuat kerusakan
b.     Lacur                            o.  atakabur
c.     Kikir                             p.  mengingkari nikmat
d.     Dusta                           q.  berolok olok
e.     Khianat                                    r.  mencuri
f.     Aniaya                          s.  tergesa2/tergopoh2
g.     Pengecut                      t.  homoseksual
h.     Dosa besar                   u.  pembunuh
i.      Marah                          v.  riba
j.      Adu domba                   x.  riya
k.     Tipu daya                     y.  berlebihan menyanjung diri
l.      Dengaki                        w.  mengikuti hawa nafsu
m.    Dendam                        z.  boros

           
























BAB III
Perkembangan aliran-aliran dalam islam

Penyebab Aliran dalam Islam  :
a.    Karena adanya perbedaan pendapat, karena disebabkan pemahaman terhadap makna Al-quran yang mengalami banyak pendapat, sehingga menyebabkan banyak mazhab dari para ulama.
Ada 4 Mazhab yang terkenal
  1. Hanafi
  2. Maliki
  3. Syafei
  4. Hambali
Perbedaan pendapat tentang pendirian sumber hokum  :
-     Syafei              :           Al-quran, hadist, giyar, ijma
-     Maliki               :           Al-quran, hadist, giyar, ijma, marsalihul marsalah
-     Hambali            :           Al-quran, hadist, giyar, ijma
-     Hanafi              :           Al-quran, hadist, giyar, ijma
b.   Perbedaan pendapat tentang penggunaan/dasar penggunaan hadist

Aliran-aliran dalam Islam
1.   Dalam, ilmu Qalam
      Ilmu kalam adalah  :
      Ilmu yang membahas soal2 keimanan, tauhid, keyakinan dan membicarakan ayat2 allah SWT dan hadist di bidang Aqidah
Menurut Ibnu Khaldu  :
Ilmu kalam adalah  :
Ilmu yang membahas tentang aqidah untuk mempertahankan iman dengan menggunakan akal fikiran.

Perbedaan atas pengkajian ayat tersebut diatas menyebabkan adanya banyak aliran yaitu  :
1.  Kharijiyah
    Paham yang menganggap bahwa keturunan nabi Muhammadlah yang jadi pemimpin.
2.  Mujriah
Menyerahkan/menangguhkan dan merupakan paham yang mengagungkan untuk selalu minta ampun pada Allah SWT, menurutnya manusia baik adalah manusia yang selalu minta ampun pada Allah SWT
3.  Siah (partai ali bin abi thalib)
    Menganggap bahwa pemimpinya keturunan ali (Pemimpin Khalifah)
4.  Jabariyah (paham bin sofyan 2 H)
    Berpendapat bahwa perbuatan baik dan buruk manusia terjadi bukan karena dirinya tapi karena adanya paksaan dari Allah SWT
      Manusia tersebut bagaikan kapas yang tidak punya kekuatan.
5.  Qadariyah (Mahad Al jauhari/iraq/1 H)
    Manusia itu mempunyai kekuasaan untuk menentukan perbuatannya dan tidak terbatas serta Allah SWT tidak bisa menentukan perbuatan manusia tersebut.
6.  Muktazilah (akhlul Haqo)
paham bahwa akal bisa menentukan baik dan buruk. Kebenaran tersebut berasal dari akal (semu) padahal islam menganggap bahwa kebenaran itu hakiki.
7.  Asariyah (abdul hasan asari 3 H)    
Bahwa berpegang teguh pada al-quran dan hadist saja untuk berbuat yang dituntut dalam kehidupan (alhus sunnah waljamaah).
Tapi paham ini terlalu berpegang pada tekstual (dalam arti sempit) terhadap al-quran dan hadist.
8.  Salafiah
Berpegang pada bunyi teks Al-quran tidak menggabungkannya dengan filsafat sedang aqidah harus berpegang pada Al-quran.
9.  Ahmadiyah (mirza qlunan/ahmad)
-   Ahmadiyah qadriary (100% sesat)
Bahwa Mirza qhlunan ahmad adalah seorang nabi.
-     Ahmadiyah Lanore
Bahwa Mirza bukan nabi tapi tokoh pembaharu Islam.




2.   Dalam Bidang Hukum Islam
1.                     Hanafi
2.                     Maliki
3.                     Hambali
4.                     Syafei
Beda ke 4 imam mazhab
Adalah masalah-masalah ayat al-quran tentang ayat-ayat Mutasabiah

3.   Dalam Ilmu Tasa’uf
·         Aliran Qadariah
Mengagungkan Abdul kadir jailani, dianggap suci dan di sembah.
Aliran ini terdapat di  :  India, Pakistan, Indonesia
·         Aliran Lifa’liyah
Aliran ini mengagungkan berbagai upacara keagamaan dengan menyiksa diri atau debus, dan mengagungkan Moch.Rivai di asia kecil, di bagian timur tengah.
·         Aliran Jaziliyah
Didirikan abu Hasan ali Aljazili (keturunan Nabi Muhammad SAW)
·         Aliran Nasabahariah
Didirikan oleh Muh.Ahmad Sabandi di Turkishan
·         Aliran Satariah
Didirikan Abdullah A-satar
Di Indonesia dan India semacam tarekat
·         Aliran Tijariah
·         Aliran Tsanuriah
Didirikan sanusi di libia, kepemimpinannya menolak segala bentuk pengaruh dari luar lingkungannya, dan moh khadafi siap mengucilkan dirinya.
           





BAB IV
Muamalah dalam Islam

Pandangan Islam terhadap ekonomi
Sistim ekonomi Islam
Ekonomi islam adalah berdasarkan dan bersumber dari Al-quran dan hadist/sunnah yang bertujuan mensejahterakan masyarakat pada umumnya.
Menurut Islam
-     Pengelolaan secara baik dan benar.
-     Penggunaan secara baik dan benar

Tujuan ekonomi
1.    Mencari keuntungan sesuai dengan modal yang digunakan sesuai dengan kerja yang dilakukan.
2.   Untuk kesejahteraan umat
3.   Sarana peribatan, sebagai pembela Negara

Dasar dan prinsip ekonomi secara umum
1.    Jual beli tanpa Riba.
2.   Melakukan usaha yang halal.
3.   Hasilpekerjaan seseorang akan ia tuai sendiri
4.   Pemimpin.

Muamalah Dalam Islam
1.   Sistim Ekonomi
Terbagi menjadi  :
a.     sistim ekonomi kapitalis
b.     Sistim ekonomi sosialisme
c.     Sistim ekonomi islam

Mazhab Ekonomi  :
·         Mazhab kapitalis
Berujung kepada sekularisme
Ex  :
Eropah Barat, Amerika
·                     Mazhab Sosialis
Tidak mengakui nilai-nilai agama
Ex  :
Eropah timur, cina, rusia

Sistim Ekonomi Islam
Suatu sistim ekonomi yang terjelma didalamnya bagaimana islam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dan manusia.

Ekonomi secara etimologi adalah  :
Pengelolaan secara teknis berbagai sumber kekayaan seperti  :
-          Uang
-          Barang
-          Energi

Pengelolaan adalah   :
Pengaturan tentang pengadaan, pemasaran serta penggunaan sumber2 ekonomi tersebut

Tujuan ekonomi secara umum  :
Mencapai kegunaan yang optimal dari berbagai sumber2 ekonomi demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Tujuan ekonomi Islam
Mewujudkan penggunaan sumber2 ekonomi untuk mencapai kesejahteraan sesuai dengan tuntunan rasul dan hadist (mardatilah)

Tujuan Ekonomi kapitalis
Memperoleh keuntungan yang besar dengan modal yang sedikit


Penggelolaan ekonomi dalam pandangan islam
1.    Mensyukuri nikmat Allah
2.   Untuk kepentingan umat manusia atau kemaslahatan orang banyak
3.   Dijadikan sebagai sarana ibadah

Larangan2 allah dalam melakukan ekonomi Islam
Rambu2 nya adalah  :
-     Dilarang melakukan riba atau pemerasan (al-Baqarah-278).
-     Judi (almaidah-90).
-     Pemalsuan dan curang ( Al-Muthafifi 1-10).
-     Penimbunan dan Monopoli (al-hasar 70).
-     Suap menyuap (al-baqarah 188)
-     Menjual jasa yang diharamkan
      Ex  :  Gigolo, PSK
-          Dilarang Isra’/ berlebih-lebihan (al-anm 41)
-          Bermewah-mewahan (al-isra 16)
-          Kikir/pelit (al-isra 29)
-           
Lembaga Pengelola Ekonomi
1.    Pemerintah/Penguasa
2.   Pribadi atau kelompok masyarakat
3.   Koperasi

Ciri2 Ekonomi Islam
1.    Bersistimkan dengan sistim Islam berdasarkan Al-Quaran dan Hadist
2.   Merealisasikan keseimbangan individu dan masyarakat


2.   Problematika Pernikahan
Nikah Adalah  :
Akad Perjanjian/ijab Kabul antara calon suami debgan calon istri untuk memenuhi keinginan nya menurut syariat islam untuk membangun kehidupan yang sakinah mawardah dan warahmah
UU No 1 tahun 1974
Nikah adalah ikatan lahir dan batin antara laki2 dan wanita agar tercapai keluarga yang bahagia sakinah dan mawardah.
Ada 4 Rukun pernikahan  :
1.     Ada calon suami dan calon istri
2.     Ada wali bagi mempelai perempuan
3.     Disaksikan oleh 2 orang Saksi
4.     Akad nikah, ijab dari wali perempuan dan Qabul dari mempelai laki2
Syarat nikah
1.             Persetujuan kedua belah pihak
2.             Mahar/mas kawin
3.             Tidak boleh melanggar larangan dalam perkawinan

Tujuan Perkawinan
1.             mewujudkan kehidupan yang tentram dan sejahtera
2.             Menghindari Perzinahan
3.             Memelihara keturunan
4.             Melindungi wanita yang lemah
5.             Menciptakan persaudaraan baru
6.             Terpeliharanya hubungan kewarisan

Masalah2 dalam pernikahan  :
1.     Peminangan
·         Aqidah
·         Kecantikan
·         Kekayaan
·         keluarganya
2.     Monogami/poligami.
3.     Perkawinan Mut’ah (kontrak pelisir)
4.     Perkawinan antar luar agama
5.     perkawinan dengan wanita hamil/zina
tunggu sampai anaknya lahir, anak tersebut tidak dapat waris.
BAB V
BUDAYA

Hasil budi dan daya manusia yang berpolakan Islam
Budaya Secara Umum  :
Pola dan perilaku dan tehnologi manusia yang secara keseluruhan diteruskan dari generasi ke generasi.

Pola perilaku
Adalah tata cara bertindak yang dihasilkan dari hasil pemikira, perasaan, dan keyakinan yang bersumber dari nilai2 dan norma2 yang berpengaruh daripadanya

Ruang lingkup budaya ada 2
  1. Konsep (ide)
  2. Kenyataan/materi
Contoh  :
Mengapa masjid dikatan budaya islam karena masjid terlahir dari agama Islam dan merupakan konsep dari orang Islam.

Tujuan Budaya
Meningkatkan mutu dan peranan kehidupan manusia sebagai hamba dan khalifah allah di muka bumi dalam rangka usaha mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Kemaslahatan hidup mahkluk Allah di bumi tergantung pada kekompakan Pemimpin (umarah) dengan Ulama.

Kalau di Minang kabau  :
Utungku 3 sajarang
·         cadiak pandai                     :           exekutif
·         Alim ulama                         :           legislative
·         Bundo kanduang

BAB VI
Insane kamil

Dalam islam ada istilah insane kamil artinya manusia yang sempurna atau utuh, banyak terjadi perbedaan pendapat mengenai insane kamin yaitu  :
Pilar2 untuk menjadi manusia
1.    Memiliki keyakinan aqiadah yang baik kepada Allah.
2.   memiliki ekonomi yang baik
3.   memiliki ilmu pengetahuan
4.   memiliki kepribadian
5.   terjaminnya kesehatan lahir dan batin.
6.   memiliki keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Soal  :
-     Apa beda aliran jabariah dan qadaniah dan ilmu kalam ?
-     Salafiah








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saran, kritik, ide dan uneg-uneg